Cavendish si Kuda Putih, yang juga dikenal sebagai "Pangeran Bajak Laut", adalah seorang Super Rookie dan kapten dari Bajak Laut Beautiful. Dia adalah salah satu gladiator yang berkompetisi di Corrida Colosseum untuk memperebutkan Mera Mera no Mi.
Cavendish dianggap sangat menarik oleh para wanita dan mereka sering pingsan saat melihat dia. Mata birunya adalah gaya yang biasa digunakan Oda untuk menggambar mata karakter wanita. Dia adalah seorang pria ramping namun berotot dengan rambut pirang panjang yang melewati bahunya.
Dia memakai topi koboi hitam dengan bulu-bulu berwarna terang yang besar. Dia mengenakan kemeja putih panjang dengan model v-neck dan mantel tersampir di kedua bahunya. Celana gelap miliknya memiliki garis terang di sisinya dan terdapat gambar sebuah bintang di masing-masing lututnya. Memakai sepatu gelap berhak tinggi dengan ikatan di pergelangan kaki. Ia membawa pedang Durandal di sisi kirinya, yang memungkinkan bahwa dia adalah seorang kidal.
Ketika dikuasai oleh kepribadian yang lain bernama Hakuba, wajahnya sedikit berubah dan berpenampilan seperti setan. Wajahnya menjadi gelap, matanya menjadi benar-benar putih dan mulutnya terbuka lebar seperti sedang mencibir, tanpa terlihat gigi sama sekali. Wajahnya menyerupai topeng yang sedang menyeringai, dari topeng yang menggambarkan sebuah drama.
Karena ketampanannya, Cavendish sangat angkuh, sombong, arogan, dan suka mencari perhatian. Karena itu, dia mempunyai dendam mendalam kepada Generasi Terburuk karena mencuri perhatian darinya dua tahun yang lalu. Dia bahkan menusuk poster buronan mereka untuk melampiaskan amarahnya. Dia juga diperlihatkan sangat kesal apabila orang lain mengabaikan dirinya. Karena kecemburuan kecil, dia bahkan rela rela menyerahkan kesempatan untuk memenangkan sebuah Buah Iblis hanya demi membunuh seorang Supernova. Setelah ia memiliki pandangan untuk membunuh seseorang, ia bertekad untuk melakukannya dengan tangannya sendiri dan tidak akan membiarkan siapapun mencampuri urusannya seperti yang ditunjukkan saat ia mencoba untuk menangkis Chinjao, mantan bajak laut yang juga ingin membunuh sasarannya pada waktu itu. Cavendish juga siap untuk membunuh siapa pun yang berencana untuk mengambil mangsanya seperti Bartolomeo.
Tampaknya dia menyukai keindahan sebagaimana terlihat saat ia beristirahat makan setelah blok B dengna makanan mewah yang terlihat dari taplak meja, dengan anggur dan hidangan utama yang mewah, semuanya disajikan oleh seorang pelayan.
Dia juga tampaknya cukup ramah saat mencoba untuk melakukan percakapan dengan "Lucy" (dia pada awalnya tidak menyadari bahwa ia sebenarnya adalah Monkey D. Luffy, salah satu Supernova yang sangat dibencinya) meskipun dia merupakan orang asing. Cavendish bisa terlihat sangat sopan bahkan kepada orang-orang dengan reputasi buruk, seperti terlihat saat ia mengucapkan selamat kepada Bartolomeo untuk kemenangannya meskipun dia memiliki pencitraan yang buruk.
Cavendish pernah terlihat memakan bunga mawar yang biasa dibawa olehnya. Hal ini bisa berupa kebiasaan makan yang tidak jelas, atau hanya tanda kebingungan.
Sementara ia sangat membenci orang-orang dengan popularitas besar, ia menunjukkan simpati bagi mereka yang tidak populer seperti ditunjukkan saat ia berdiri untuk Rebecca ketika penonton mengejek dan mencemoohnya. Cavendish terlihat agak terhormat karena pernyataannya kepada orang banyak bahwa kehidupan seorang prajurit bukanlah sesuatu yang harus dipersiapkan untuk sebuah pertunjukan dan mereka yang tidak bersedia mengambil resiko hidup tidak punya hak untuk menghina orang lain.
Cavendish memiliki kepribadian lain yang bernama Hakuba, yang muncul hanya ketika dia tertidur. Hakuba adalah sosok yang kejam dan tidak mengenal ampun, dan menyerang orang-orang di sekitarnya dengan kecepatan luar biasa saat mengenakan seringai setan di wajahnya, menghilang hanya pada saat semua orang sudah dikalahkan olehnya.